https://www.nutrinextkapsul.com |
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah akibat dari gangguan sekresi insulin. Diabetes mellitus sering disebut juga penyakit kencing manis.
Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
=> Diabetes tipe 1 merupakan kondisi saat tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin, yakni hormon yang diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas. Insulin sangatlah penting perannya dalam mengontrol jumlah gula (glukosa) yang didapat sel tubuh dari darah.
Penderita diabetes mempunyai gula yang banyak sekali di dalam darah, namun tidak banyak gula yang dapat diserap oleh sel tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit komplikasi yang cukup parah pada organ lain seperti hati, mata, ginjal, sistem saraf, gusi, dan juga gigi.
Tanda serta gejala diabetes tipe 1 dapat muncul secara mendadak, sebagai berikut:
- Pandangan menjadi kabur
- Sering buang air kecil
- Lebih cepat haus dan lapar
- Lebih mudah terinfeksi
- Rasa kelelahan yang menyerang setiap saat
- Luka yang lama sembuh
- Sering merasa kaku atau kesemutan pada kaki
- Berat badan yang semakin menurun
=>Diabetes tipe 2 merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi didalam konteks resistensi insulin dan defisiensi insulin relatif. Penyakit diabetes melitus jenis ini merupakan kebalikan dari diabetes melitus tipe 1, yang mana terdapat defisiensi insulin mutlak akibat dari rusaknya sel islet di pankreas.
Tanda dan gejala diabetes tipe 2, meliputi:
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Sering merasa haus.
- Rasa lapar terus-menerus.
Gejala lain yang bisa juga muncul pada diabetes tipe 2, antara lain:
- Kelelahan.
- Berkurangnya massa otot.
- Turunnya berat badan.
- Luka yang lambat sembuh atau sering mengalami infeksi.
- Pandangan yang kabur.
Apabila gejala-gejala tersebut dirasakan, segera periksakan ke dokter. Pendeteksian sejak dini dapat memungkinkan kita untuk mencegah bertambah parahnya kondisi diabetes pada tubuh.
Cara Pencegahan sejak dini sebaiknya dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit Diabetes. Berikut cara pencegahannya.
1. Jangan Melupakan Sarapan
Karna salah satu kebiasaan yang dapat memicu penyakit diabetes adalah jarang sarapan, maka penting untuk tidak menyepelekan sarapan. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang sering sarapan memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan orang-orang yang jarang sarapan.
2. Aktif Bergerak
Jarang melakukan aktivitas fisik atau malas bergerak akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Sebaliknya, aktif bergerak justru akan menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin. Sebaiknya jangan menyepelekan aktivitas kecil seperti berjalan kaki. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki setiap hari akan menurunkan resiko untuk terkena diabetes hingga 30%.
3. Memakan makanan Sehat
Asupan sehat seperti nasi, roti tawar, dan juga kentang akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Beberapa jenis makanan tersebut mengandung jenis karbohidrat sederhana yang lebih mudah diubah menjadi glukosa di dalam tubuh kita. Akibatnya, mengkonsumsi beberapa jenis makanan tersebut dapat meningkatkan glukosa dalam darah secara drastis. Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian Anda, konsumsilah gandum dan juga biji-bijian.
4. Kayu Manis
Banyak yang membuktikan bahwa mengkonsumsi kayu manis dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Bahkan banyak ahli diabetes yang menyarankan asupan kayu manis setiap hari untuk mencegah penyakit diabetes.
5. Konsumsi Sayuran dan Buah
Mengkonsumsi sayur dan buah akan meningkatkan metabolisme tubuh, termasuk tingkat gula darah. Selain itu, mengkonsumsi sayur dan buah juga dapat melancarkan aliran darah sehingga mencegah kerusakan pada pembuluh darah.
6. Kedelai
Mengkonsumsi daging tentu tidak akan menyebabkan dampak buruk bagi tubuh asalkan jumlahnya tidak berlebih. Namun, ada baiknya jika mengganti asupan protein yang berasal dari daging dengan mengkonsumsi kedelai atau olahannya. Kandungan protein yang terdapat dalam kedelai terbukti mampu mengontrol kadar gula dalam darah dan juga kadar insulin.
7. Hindari Minuman yang Manis
Beberapa jenis minuman yang manis, seperti minuman bersoda, teh manis, atau minuman manis lainnya tidak diragukan lagi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan juga mengontrol kadar gula dalam darah sebaiknya mengkonsumsi banyak air putih, setidaknya 8 gelas/hari.
8. Hindari Stres
Stres dapat meningkatkan sejenis hormon di dalam tubuh yang dapat menaikkan kadar glukosa darah. Oleh karena itu, hindarilah stres dalam bentuk apapun. Jika stres tidak dapat dihindari, stres tersebut harus bisa dikelola dengan baik, seperti dengan relaksasi, refreshing, atau sekedar mendengarkan musik kesukaan di sela-sela aktivitas.
9. Penuhi Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D ternyata tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan tulang saja. Vitamin D juga memiliki peranan untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, penuhilah kebutuhan vitamin D melalui asupan makanan. Vitamin D dapat diperoleh dengan cara berjemur pada pagi hari sebelum jam 9 pagi.
10. Tidur yang Cukup
Penuhilah kebutuhan beristirahat dengan tidur setidaknya 6 sampai 8 jam/hari. Kurang tidur dapat menyebabkan proses metabolisme tubuh terganggu. Selain itu, kurang tidur juga akan merangsang rasa lapar sehingga menyebabkan ingin mengkonsumsi lebih banyak makanan. Akibatnya, kadar gula darah akan mengalami peningkatan.
11. Berhenti Merokok
Merokok akan meningkatkan resiko untuk terkena diabetes. Bahkan, merokok juga akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker dan gangguan jantung. Karena itu, hentikanlah kebiasaan merokok Anda. Jika perlu, hindari lingkungan asap rokok karena asap rokok akan menimbulkan dampak yang sama buruknya dengan merokok.
12. Hindari Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan akan meningkatkan resiko untuk terkena diabetes. Rutinlah berolah raga agar proses metabolisme juga meningkat.
13. Hindari Makanan yang Berlemak
Makanan yang kaya akan kandungan lemak seperti gorengan merupakan makanan yang memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan berat badan dan juga beresiko untuk terkena penyakit diabetes. Sebaiknya ganti kebutuhan lemak Anda dengan mengkonsumsi minyak ikan, minyak zaitun, minyak almond, atau berbagai jenis sumber lemak yang baik bagi kesehatan tubuh.
Cara Pencegahan sejak dini sebaiknya dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit Diabetes. Berikut cara pencegahannya.
1. Jangan Melupakan Sarapan
Karna salah satu kebiasaan yang dapat memicu penyakit diabetes adalah jarang sarapan, maka penting untuk tidak menyepelekan sarapan. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang sering sarapan memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan orang-orang yang jarang sarapan.
2. Aktif Bergerak
Jarang melakukan aktivitas fisik atau malas bergerak akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Sebaliknya, aktif bergerak justru akan menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin. Sebaiknya jangan menyepelekan aktivitas kecil seperti berjalan kaki. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki setiap hari akan menurunkan resiko untuk terkena diabetes hingga 30%.
3. Memakan makanan Sehat
Asupan sehat seperti nasi, roti tawar, dan juga kentang akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Beberapa jenis makanan tersebut mengandung jenis karbohidrat sederhana yang lebih mudah diubah menjadi glukosa di dalam tubuh kita. Akibatnya, mengkonsumsi beberapa jenis makanan tersebut dapat meningkatkan glukosa dalam darah secara drastis. Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian Anda, konsumsilah gandum dan juga biji-bijian.
4. Kayu Manis
Banyak yang membuktikan bahwa mengkonsumsi kayu manis dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Bahkan banyak ahli diabetes yang menyarankan asupan kayu manis setiap hari untuk mencegah penyakit diabetes.
5. Konsumsi Sayuran dan Buah
Mengkonsumsi sayur dan buah akan meningkatkan metabolisme tubuh, termasuk tingkat gula darah. Selain itu, mengkonsumsi sayur dan buah juga dapat melancarkan aliran darah sehingga mencegah kerusakan pada pembuluh darah.
6. Kedelai
Mengkonsumsi daging tentu tidak akan menyebabkan dampak buruk bagi tubuh asalkan jumlahnya tidak berlebih. Namun, ada baiknya jika mengganti asupan protein yang berasal dari daging dengan mengkonsumsi kedelai atau olahannya. Kandungan protein yang terdapat dalam kedelai terbukti mampu mengontrol kadar gula dalam darah dan juga kadar insulin.
7. Hindari Minuman yang Manis
Beberapa jenis minuman yang manis, seperti minuman bersoda, teh manis, atau minuman manis lainnya tidak diragukan lagi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan juga mengontrol kadar gula dalam darah sebaiknya mengkonsumsi banyak air putih, setidaknya 8 gelas/hari.
8. Hindari Stres
Stres dapat meningkatkan sejenis hormon di dalam tubuh yang dapat menaikkan kadar glukosa darah. Oleh karena itu, hindarilah stres dalam bentuk apapun. Jika stres tidak dapat dihindari, stres tersebut harus bisa dikelola dengan baik, seperti dengan relaksasi, refreshing, atau sekedar mendengarkan musik kesukaan di sela-sela aktivitas.
9. Penuhi Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D ternyata tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan tulang saja. Vitamin D juga memiliki peranan untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, penuhilah kebutuhan vitamin D melalui asupan makanan. Vitamin D dapat diperoleh dengan cara berjemur pada pagi hari sebelum jam 9 pagi.
10. Tidur yang Cukup
Penuhilah kebutuhan beristirahat dengan tidur setidaknya 6 sampai 8 jam/hari. Kurang tidur dapat menyebabkan proses metabolisme tubuh terganggu. Selain itu, kurang tidur juga akan merangsang rasa lapar sehingga menyebabkan ingin mengkonsumsi lebih banyak makanan. Akibatnya, kadar gula darah akan mengalami peningkatan.
11. Berhenti Merokok
Merokok akan meningkatkan resiko untuk terkena diabetes. Bahkan, merokok juga akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker dan gangguan jantung. Karena itu, hentikanlah kebiasaan merokok Anda. Jika perlu, hindari lingkungan asap rokok karena asap rokok akan menimbulkan dampak yang sama buruknya dengan merokok.
12. Hindari Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan akan meningkatkan resiko untuk terkena diabetes. Rutinlah berolah raga agar proses metabolisme juga meningkat.
13. Hindari Makanan yang Berlemak
Makanan yang kaya akan kandungan lemak seperti gorengan merupakan makanan yang memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan berat badan dan juga beresiko untuk terkena penyakit diabetes. Sebaiknya ganti kebutuhan lemak Anda dengan mengkonsumsi minyak ikan, minyak zaitun, minyak almond, atau berbagai jenis sumber lemak yang baik bagi kesehatan tubuh.
0 Responses to “Penjelasan tentang Penyakit Diabetes Mellitus, Gejalanya serta Cara Pencegahannya”
Posting Komentar